Peperangan di New york, konflik di dalam S.H.I.E.L.D yang mengakibakan
kerusuhan di Washington DC, jatuhnya Sokovia dari langit, sampai pertentangan ideologi antar sebuah organisasi swasta pelindung dunia yaitu Avenger sendiri
dengan pandangan oleh PBB sebagai badan pemerintah terhadap mereka. Hasil dari
peperangan intens yang mengakibatkan sebuah bangsa terguncang dan dampak dari semua kejadian itu membawa mereka
kedalam keadaan yang saat ini di dalam Infinity war.
Infinty war merupakan chapter penutup dari rangkaian film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang
sudah hadir selama 10 Tahun ini. Akan ada next phase of Marvel superheroes
story setelah film ini, akan muncul generasi-generasi super hero lainnya. Gimana
gue gak makin hype soal film ini. Dari jaman tahun 2008 kita ngikutin
film-filmnya MCU sampe 10 tahun film2 mereka terus berlanjut dan menggiring kita
ke fase ini. 10 tahun kita nonton film MCU agar bisa nonton chapter ini,
chapter dimana mereka melawan salah satu musuh terbesar di dunia MCU.
Avengers Infinity war is the next wave of marvel movies, antusias banget nonton
film ini selain karena ini merupakan fim dimana seluruh toko-tokoh utama
superheroes dan artis2 keren yang bakal muncu jadi satu dalam sebuah film. Yang
bikin gue makin antusias adalah karena sequel film marvel berikut ini di garap
oleh Russo Brothers ( Anthony Russo dan
Joe Russo) yeah. Suatu keputusan Marvel studio yang tepat menyerahkan film
ini kepada Russo Brother. Setelah kontribusi
pencapaian mereka buat kepada MCU yaitu
Winter Soldier, dan Civil War yang merupakan salah satu film terbaik dan
terlaris dari MCU. Keberhasilan mereka mebuat film itu, yang membawa Russo Brother sehingga di percaya untuk
memegang project marvel yang paling besar yaitu Avengers; Infinity War. Tidak
dipungkiri chapter Avengers sebelumnya yang juga berhasil berkat jasa Joss Whedon sutradara idola kita semua, membawa Avengers kedalam cerita yang sangat baik, mengemas ceritanya dengan
lucu, dan tidak membosankan, memperkenalkan tokoh-tokoh Avengers kepada
penonton dengan baik thanks to Joss Whedon
jika ia tidak bisa sukses membawa Avengers dulu,, kita tidak akan bisa sampai
pada level ini. Joss Whedon sudah 5 tahun
mendedikasikan hidupnya dalam membuat dua film Avengers, dan akhirnya berhenti.
Karena film Avengers yang ke 3 in akan sangat kompleks Josh Whedon pernah berkata tidak akan bisa mebayangkan apa yang
akan terjadi di Avengers 3. Ini akan sangat kompleks aku tidak bisa melakukan
ini, ini terlalu sulit selain itu aku sudah menyita 5 tahun hidup ku untuk kedua
film Avengers, aku tidak ingin 2
tahun hidup ku untuk film yang berikutnya, saya rasa sudah cukup sampai disini,
papar Whedon. Perjuangan Joss akhirnya di lanjutkan oleh Russo Brother, thanks to Joss atas kontribusinya terhadap Marvel.
And boom there are Russo yang siap
pusing menggantikan Joss, dalam
menggarap project besar Marvel and i think Russo
Brothers of course can make this film soo awesome too.
Sama seperti Civil war di Infinity war setiap penonton memiliki ekspetasi
yang sama yaitu selain scene pertarungan yang keren juga sebuah cerita yang solid, dan Russo Brother berhasil melakukannya.
Sebuah peulisan dan plot cerita yang baik.sama seperti kau tidak kecewa dengan
Civil war kau juga tidak akan kecewa menonton fim garapan Russo Brother ini yang jauh lebih kompleks dan keren. Bagi gue Russo
brother selalu berhasl untuk meracik cerita dan sebuah konsep konsekuensi dan
motif dalam proporsi yang pas dan rasional aah njiiir. Melebur berbagai
karakter dalam satu film, tapi di film ini berhasil memastikan setiap karakte
memiiki porsi cerita dan scene yang penting. Sehngga karakter tersebut tidak
hanya menjadi peran pendukung, melainkan tiap karakter dibawa dan memiliki
scene yang memorable. Menurut sang sutradara Russo Brother sendiri belum ada film marvel yang meyamai level di Infinity War ini ke kompleksan cerita,
and the level of stakes and
ramifications. These are the final chapters and there will be endings, and of
course there will be also a beginnings.. for marvel cinematic universe.
Okaay setelah gue nonton filmnya kemaren, review dari gue adalah Infinity war is the most human of super heroes
movies, ya kita akan terkejut melihat bagaimana superheroes betapa normalnya
mereka, lemahnya mereka layaknya manusia biasa. Semua orang berada dalam
keadaan sulit dan hopeless. Alur ceritanya sangat plot-driven, dan menjadi
beberapa plot yang menghasilkan suatu konflik yang kompleks. Dan inilah tujuan
dari chapter sequel Avengers ini, membuat segalanya berkumpul bersama dan cara
yang koheren. Kita menyatukan beberapa karakter di dalam kondisi yang
berbeda-beda. Pace film ini sangat cepet, kita dibawa kedalam scene-scene yang
langsung merujuk ke konflik, pola cerita yang gesit juga dimana tadinya memiliki
tone yang lucu lalu beralih ke serius dan sebagainya.
Villain Character
Tokoh Villain di film ini juga merupakan aspek yang membuat alur cerita di
film in sangat menarik. He is the worst bad guy of all bad guy, Russo Brothers mengemas Thanos and his
back story dengan menarik. Sehingga ambisi dan karakter seorang Thanos bisa
tersampaikan dengan baik dalam cerita ini. Sehingga tokoh Villain di film bukan
hanya menjadi antagonis yang marah dan menghancurkan segalanya tanpa motif yang
kurang kuat. Tokoh Villain yang ada di film ini yaitu Thanos, yang berasal dari
Planet para Titan dimana planet tersebut meimiliki masalah kelebihan populasi
dan kekurangan sumber daya. Thanos merupakan seorang yang memiliki pandangan
tentang menjaga keseimbangan, dia seorang perusak, psychotic, compelling dan ambisi meraih kekuasaan terkuat. Tujuannya
adalah mencari Infinity Stones (yaitu batu yang mengandung kekuatan terbesar
se-alam semesta), jika dia berhasil mengumpulkan 6 batu tersebut he will have
power to smash out all of universe.
The Star Lord
Peter Quill is still my favorite character in MCU. Tidak perlu karakter yang memliki jiwa kepemimpinan dan patriotik, atau si genius teknologi dan punya
ambisi yang tinggi terhadap perkembangan masa depan, atau seorang Raja dari
tanah Wakanda. Cukup seorang penjaga tata galaxy yang hobby mendengakan musik And
there are Star Lord a.k.a Peter Quill seorang manusia biasa, dengan karaker
tengil, ceroboh dan kocaknya. Fuckin Guardian
of The Galaxy (GotG) memang memliki style cerita yang lebih amusing, humorous
and nuts. Karakter-kakter dalam serial GotG juga lebih cenderung lucu dan tidak
formal. Peter Quill hadir di tengah-tengah cerita Infinity war ini sebagai tokoh gokil dan
kocak pemecah ketegangan. Dihadapkan dengan tokoh-tokoh yang memiliki karakter
serius, lagi-lagi gue respect terhadap Russo
Brother yang bisa memadukan karaker Avengers dengan GotG, tanpa mengubah spectrum
karakter GotG Sendiri. Gue selalu suka scene bagian Peter Quill, dipertemukan
dengan karakter seprti Tony Stark
yang notabanennya puna karakter lebih genius dan terencana dan keseruan yang
tejadi diantara tokoh-tokoh tersebut. Yang makin membuat gue menarik adalah,
bahkan dari seorang Peter Quill yang santai, bodoh, jenaka bisa dihadapkan pada
situasi yang membuat ia desperate, marah dan kesulitan di film ini. Ahh i
really like his character and his scene in this film.
DCEU and MCU
Avengers Infiity War mungkin salah satu film superheroes terbaik yang
pernah Marvel buat, atau bahkan diantara semua film yang notabanenya tentang
superheroes (?). Ahh, kau berlebihan Geee, bagaimana dengan Trilogy Batman-nya Christopher Nolan Geee ? Tentu saja film
garapan Nolan sangat baik, memiliki
script yang baik dan alur cerita yang dark dan complicated seperti ciri khas
film Nolan yang lainnya. Dan menurut gue film box office Marvel dan DC
memiliki tone yang berbeda walaupun pada dasarnya tiap film superhero memiliki
premis yang hampir sama. Tapi ketika berbicara mengenai DC mereka punya ciri
khas sendiri, cenderung memiliki script yang lebih serius dan dark. Film Batman
yang pernah di garap Nolan bagiku merupakan film terbaik dari DC yang pernah
kutonton. Ya karna pada level itu Nolan mengembangkan satu tokoh karakter
protagonis dan satu alur cerita yaitu Batman dan Gotham beserta Villain dan
kekacauan didalam kota tersebut.
Sehingga bisa menjadi suatu jalan cerita yang menarik, terutama
pengembangan karakter antagonis dari mendiang Heath Ledger sebagai Joker yang keren banget. Ya karena tugas Nolan mengembangkan dan membuat satu cerita tokoh tentang batman
dan mengubah gaya cerita film tersebut seperti style film-filmnya Nolan. Dengan
typical cerita pace yang lambat dan membuat kita harus berfikir, yang kemudian
menghasilkan klimaks yang sangat keren dari alur cerita yang dibangun dengan
baik oleh Nolan. Lalu dimana level
Infinity War? Ya bagiku film in berada di level dimana produser dan sutradara filmnya
mengharuskan mengembangkan berbagai macam jenis ‘karakter protagonis’, berbagai
macam cerita menjadi satu film. Dan bagaimana penonton memahami banyaknya
karakter-karakter yang hadir, dan tetap membuat alur cerita yang bagus, make
sense dan twist yang baik. Infinity War ya kompleks Produser dan Sutradara harus
memikirkan sebuah script dan konflk agar semua karakter utama di film
superheroes ini bisa berada dalam satu Line cerita, dan apa yang di lakukan Russo Brothers pada film ini tentu saja
sangat briliant.
Tidak ada orang yang akan merasa bosan menonton marvel superhero movies,
yang ada malah studio itu sendiri yang akan merasa lelah membuat filmya, bukan
penontonnya hahaha. Itu kata Kevin Feig
selaku produser di 3 film Avengers ini. They’re all different, they are special,
cerita mereka memiiki masalah yang kompleks dimulai organisasi Shield, konflik
bangsa, nobody will get tired of this things (yeaah of course me too). They make
film like Thor, Spiderman Black Panther,
and now Avenger !! to keep it interesting and change it up. And i think marvel
will always continue to do that..
Avenger really meats unbeatable forces...selama film in terasa banget
seperti membawa penonton menyaksikan dan meraskan kepanikan death comes to call
all of those Avenger. Thanos merupakan tipe musuh layaknya geng ghis khan of
the universe. So its going to cost something the avenger to defeat this badass villain !!! Seriously
this film is ticking clock film, setelah ia di mulai keseruannya itu gak akan
berhenti keseruannya sampai habis... sumpah. Thanos benar-benar tidak membuat
Tony berfikir, Tony hanya mempuyai waktu untuk beraksi. I honestly can’t get
infinity war out of my head.
Things that i don’t like in Infinity War
Infinity war tuh kayak film penantian panjang gue selama nonton film-film
marvel. But unfortunately there are also things that i dissapointed in this
movie. Gak tau yaa ekspetasi gue yang ketinggian atau gimana tentang film ini.
Gue kira film ini tuh bisa lebih seru, secara 2 film Russo Brother sebelumnya tuh epic banget. Yang
pertama plot cerita Infinity war yang sangat cepat, gue ga begitu suka juga
sebenernya dengan plot film yang lambat lebih suka pace yang cepet. Tapi
Infinity war tuh cepet banget alur ceritanya, yang ga ngikutin film-filmnya MCU
belom tentu ngerti pasti. Salah satu contoh plotnya itu yang tadinya momen
tragis, lalu jadi bijak, terus lucu kek jadi absurd. Thor yang baru aja
kehilangan seluruh penduduk asghard, beserta adiknya, hemidal dan lain-lain.
one moment merasa sedih, di momen berikutnya dia bisa kembali ngelucu kek ga
terjadi apa2 padahal dia yang paling tragis di film ini. Pace cepet yang gue
maksud juga masalah pengenalan tokoh yang cepet banget, ga kayak di Civil War
membangun konfliknya perlahan dan dan diakhiri twist klimaks yang bagus.
Infinity war tuh cepet banget njirr, Dr Strange baru muncul di layar, terus
ketemu Banner, langsung otw nyamperin Tony Stark yang jogging sama pacarnya.
Padahal mereka ga saling kenal, ngobrol bentar, terus langsung perang bareng soalnya
tiba-tiba muncul anak buah Thanos... that so fast.
Tokoh MCU lainnya yang gak di ikut sertakan di dalam konflik ini. Gue bukan
ngomongin hawkeye atau Antman. Tapi dimana organisasi S.H.I.E.L.D dan
kawan-kawan?? Ini kan perang the end of the world, sehaursnya segal aspek yang
terlibat memerangi pasukan Thanos. Yang perang malah Captain American and the
gang sama pejuang-pejuang Wakanda doang weeeei??. Bandingin sama Avenger ke 2, Joss whedon tuh memasuki aspek-aspek
lainya warga sipil yang panik dan harus diselamatkan, tentara-tentara dan
polisi yang menghadapi Hulk saat kerusuhan di kota. Shield juga berperan hadir
di Avenger 2, ya which is mereka organisasi yang ngebentuk Avenger dan organsasi
besar yg harusnya terlibat lah. Di civil war juga bagus memasukkan segala aspek polisi lah, tentara, peran S.H.I.E.L.D juga ada porsinya, aspek-aspek seperti itu harusnya dimasukkan biar terlihat masuk akal. Kurangnya peran S.H.I.E.L.D jadi peran tokoh favorite
gue agent 13 alias Sharon Carter wanita
berambut pirang yang cantk banget itu engga ada di film ini. Yaduuuuh padahal
kan diakan cantik dan favorite bangeet. Shield cuman muncul malah di post-credit film ketika si agent Hill dan Fury yang turning into ashes, when calling Captain Marvel.
There are also confusing things.
Beberapa aspek yang membingungkan atau bagi gue tuh ga masuk akal, atau ini
emang gue nya aja yang ga begitu paham. Kenapa seorang Tony stark dengan pedenya otw ke Planet Thanos bahkan tanpa pasukan
-__-? I know Tony trauma dengan
kejadian perang di New york, dan ga ingin membahayakan bumi jadi dia milih buat
memerangi Thanos ke Planetnya. But mereka cuman ber 3, Tony, Dr Strange dan
satu anak kecil yaitu Spiderman. Bagaimana mungkn Tony bisa sebegitu yakin melawan Thanos dengan 3 orang, Tony jga
belum terlalu mengenal atau memahami kekuatan Dr Strange karena baru kenal
juga. Kok bisa-bisanya pede otw ber3 lawan Thanos?. Kek bukan sifat Tony melakukan
sesuatu gak terplanning, padahal beberapa jam yang lalu Tony lagi joging sama cewenya (Pepper), lalu sekarang dia udah di
luar angkasa dan memutuskan untuk perang melawan Thanos dengan kekuatan 3 orang
weew.
Hal yang membingunkan berikutnya Banner
yang mengendarai Hulk Buster, dikarenakan Banner ga bisa melakukan transformasi ke mode Hulk (padahal di
trailer ada Hulk yang ikut perang) lalu memutuskan ikut perang tanpa Hulk dan
mengendarai Hulkbuster. Banner bahkan ga bisa mengendarai Quinjet ini kemudian mengendalikan HulkBuster? lebih make sense kalo Rhodes yang mengendalikannya. Wanda maximoff yang punya kekuatan
malah nunggu di atas doang terus akhirnya otw ke peperangan karena bosen, and
whaaamp membalikan senjata tempur lawan. Ya kenapa ga ikut perang dari tadi, ini
perang the end of the world looh. Terus gue juga bingung Thor yang otw ke bumi
dengan cepetnya dari Nidavellir kemudian tau Wakanda berada dimana padahal tersembunyi
yang tau cuman orang Wakanda dan mereka yang udah dikasi tau atau pernah kesana
(seperti capt and the gang). Tiba-tiba datang buuum bareng Rocket and Groot, ngebantai
semua pasukan musuh and become so strong dengan senjata barunya !!!
Its too predictable
Iya gue bisa nebak aja alur ceritanya, gak kayak Civil war. Di
Infinity War tuh gue udah bisa nebak kalo alurnya Thor diserang Thanos terus
ketemu GotG, berpencar dan membuat senjata dari menonton trailernya. Gue berharap tebakan gue salah, dan Russo tuh punya kejutan atau pemikiran
lainnya. Eh ternyata bener tebakan, ga ada kejutan-kejutan khusus di film ini
tuh gue ngerasainnya. Waktu adegan Wanda mau menghancurkan mind stone yang ada
pada Vision, gue pas adegan tuh mikir. Ngapain dah di hancurin? Thanos-kan udah
punya Time Stones dia bisa memutar balikkan waktu seperti yang dilakuin Strange.
Ehh bener lagi aja ketika Wanda sudah membunuh Vision, benar yang kuduga Thanos
menggunakan Time stones-nya ketebak lagi aja.
Klimaks
Iya klimaks Infinity War itu gue ga nebak bakal seperti itu diluar dugaan
gue. Ya karna dugaan gue klimaks film ini tuh harusnya Bisa lebih Tragis dooong
!!! ini kurang tragis. Yang ada di kepala gue tuh karena ini lawannya Thanos,
bakal ada tokoh besar yang mati, Ironman mati kek karena ngelawan thanos atau
Steve roger atau Thor yang punya ambisi yang paling tinggi di antara mereka.
Nyatanya Russo Brother gak berani
untuk membunuh karakter-karakter besar MCU, padahal MCU sendiri memperbolehkan
siapun yang memegang project Infinity war ini melakukan hal yang mereka
inginkan, termasuk membunuh karakter. Gue berharap ada pertarungan epic sampe
tetes darah penghambisan yang nantinya bakal ada yang mati dengan tragis
mengorbankan nyawanya. Nyatanya scene menuju klimaks ga se-tragis sesuai
ekspetasi gue hahahah. Captain america aja hanya dapat jatah sedikit di screenplay sepanjang film.
Everyone turn into ashes, yaa menurut sebagian orang ini sad ending dan klimaks
yang ga di duga-duga. Yaa emang sih klimaks itu gue akuin ga terprediksi dan
sad ending, tapi dalam ekspetasi gue tuh harusnya bisa lebih tragis dari pada
everyone turn into ashes kek gituuu. Yang sebagian dari penonton juga pasti ga
ngerti mereka kemana itu perginya yang jadi abu(?). Gue malah mikir mereka yang
turning into ashes itu yaa ga bener-bener mati, kemungkinan bisa dibalikin atau
dihidupin lagi in my opinion sih ya. Jadi ketika ngeliat klimaks Infinity War
yaa kaget, sekaligus yaa meeh. Rada kecewa kok gitu doang.
Russo Brother waktu diwawancara pernah bilang film ini gak akan dibagi 2
part, kami tidak akan membiarkan anda membayar sekarang lalu mengetahui hasil
filmnya Tahun depan. Di Infinity war kami akan membuat film ini langsung
mencapai conclusion and klimaks. Sehingga Avenger 4 nantinya bukanlah lanjutan
dari Infinity War mereka punya cerita sendiri. Aiiih nyatanya klimaksnya
gantung we don’t know what happened. Ya inilah Infinity war yang katanya penutup dari chapter Marvel selama 10 Tahun
ini. Setelah Infinity war akan ada fase baru di dunia Marvel. Tadi tuh
beberapa hal yang gak gue sukain, selebihnmya yaa gue suka banget sama film
ini. Mungkin ekspetasi gue yang ketinggian atau harapan gue yang terlalu tinggi
terhadap Russo Brother dalam Infinity
War. Ku mikir harusnya bisa lebih epic dari ini lhooo ceritanya !! Gue masih
bakal ngikutin filmnnya MCU, bakal penasaran juga cerita atau film2 keren apa
lagi yang akan bisa ditawarkan MCU selepas Infinity War ini wohooo.