Let Yourself be Silently

Sunday, December 25, 2016

Sore dimana langit sedang menampakkan matahari yang sedang cerah ini, beserta kumpulan awan-awan yang mendampinginya menandakan hari yang akan menuju senja. Sore yang tenang di atas beranda rumah, tidak lupa di temani kentang goreng yang baru saja ku buat sendiri, jangan lupa mayonaise pedasnya juga karna itu kesukaan ku, ketimbang saus tomat atau saus sambal. Sore yang tenang ini juga di persembahkan oleh kopi cappuccino yang berada di dekat ku, yaa masih panas menambah rileks dan ketenangan pada momen ini. Ahh kau tahu lagu yang di bawakan elvis costello adalah hal yang tepat untuk di dengarkan pada saat ini. Bersama hawa yang sejuk, angin yang bertiup tidak terlau kencang, suasana sore yang tenang, lagu 'she' yang mewakili perasaan ku, hangat minuman yang ku sluruput, di campur kerinduan yang kurasakan.

Ya aku sangat menikmati sore ini, aku juga menikmati waktu ku saat sedang sendirian seperti ini, menikmati hal sederhana yang ku sukai, perasaan rindu yang kurasakan itu juga termasuk...ku juga menikmati perasaan ini. Langit yang biasanya menurunkan rintik-rintik air ke bumi, pada sore ini tidak melakukannya. Mungkin langit sedang memberikan kesempatan untuk para warga bandung untuk bersantai sejenak, menikmati sore tenangnya. Memberi kesempatan pada jiwa-jiwa yang sedang berbahagia ataupun yang sedang bersedih untuk lebih rileks sejenak pada hari ini dan tidak memikirkan hal-hal yang memenuhi kepalanya. Elvis costello akan mengakhiri bait lagu yang sedang dinyanyikannya, beserta kopi yang sudah setengah cangkir, matahari yang mulai pergi meninggalkan bagian timur, namun kerinduan yang masih sama. Ini hanya sedikit bait kisah tentang seorang pria di sebagian kecil waktu hidupnya, yang sedang menikmati sorenya Bandung, beberapa rindu di kepalanya dan kentang goreng yang tidak dia habiskan.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Search This Blog