Shingeki no Kyojin: Konflik Ideologi, Persahabatan, Intrik politik dan Kerasnya kenyataan

Saturday, February 08, 2020

Seorang pria yang mencari kebebasannya, cerita ini bermula dari perseteruan antara bangsa Eldian dan Marley. Konflik antara kedua bangsa tersebut terus terjadi dari generasi ke generasi, hingga pada akhirnya pemimpin bangsa Eldian memutuskan untuk mengakhiri perang dan pergi menyelamatkan kaumnya. Bangsa Eldian mengasingkan diri disuatu pulau, yang disebut Pulau Paradis-- membangun dinding besar menggunakan kekuatan Titan, menutup diri dari peradaban luar demi melindungi kaumnya didalam dinding.

Shingeki No Kyojin merupakan manga dark fantasy dengan cerita pseudo titan zombie sebagai karakter villain. Premis cerita ini awalnya terdapat sebuah bangsa yang melakukan militerisasi untuk mempertahankan kehidupan mereka di dalam dinding, melawan para Titan raksasa yang memakan manusia dari luar dinding. Plot bercerita tentang manusia vs Titan, sejarah yang ingin diungkap oleh para manusia tersebut dari mana asal usul mereka dan para Titan.

Yang gue suka dari manga ini menyuguhkan intrik politik, konflik ideologi, doktrin, kedaulatan, pengaburan sejarah. Bagaimana kebencian antar suatu kelompok  diakibatkan sejarah dimasa lalu, dan rela melakukan apapun untuk meraih kebebasan masing-masing.

Sang penulis Hajime Isayama menggambarkan pahitnya hidup,  kerasnyaa kenyataan, daftar pertanyaan yang mungkin tidak ada jawabannya. Namun selalu tersirat indahnya sentimental persahabatan, melankolis yang ada dalam serial SnK atau biasa disebut Attack on Titan ini, ahh keren banget.

Hajime, memberi gambaran lewat Manga ini  karakter seorang manusia di dunia ini, bagaimana setiap mansuia itu kompleks, bagaimana suatu kelompok ingin mendapatkan kebebasannya, namun dapat merenggut kebebasan kelompok yang lain. Estetika cerita ini terletak dalam menawarkan konflik politik dan perpaduan nasionalisme demi tujuan mendapat kebebasan

Gue hampir suka semua bagian karakter di serial manga ini, cuman yang akan jadi fokus gue ceritakan disini adalah bagian karakter utama protagonistnya Eren Yeager. Eren adalah seorng anak dari keluarga kelas menengah, dia adalah seorang pria yang memiliki kepribadian ambisius--namun tidak seperti karakter shonen pada umumnya Eren memiliki tempramen yang keras, dan sisi keji dan aura psikopat didalam dirinya. 
Diceritakan saat beranjak remaja Eren bergabung dengan satuan Militer yang disebut The Survey Corps, motivasi utamanya adalah masa lalunya yang kelam ketika saat kecil ia harus menyaksikan ibunya terbunuh oleh Titan didepan matanya--sejak saat itu iya bertekad untuk memerangi Titan dengan masuk satuan militer tersebut.

Pasukan militer didalam manga ini digambarkan satu-satunya fraksi yang terorganisir dan memiliki persenjantaan untuk kepentingan keselamatan hidup umat manusia. Perbedaan ideologi antar kelompok Pasukan militer juga dihadirkan, setiap tindakan militer mendapatkan justifikasi retoris bahwa hal itu menjamin keselamatan bangsa. Karena berprinsip suatu negara harus tetap berjalan, namun adanya pertentangan dengan golongan militer yang punya ideologi humanitarian bahwasanya kepentingan semua masyarakat harus diutamakan.

Hajime menuliskan Eren Yaeger sebagai karakter yang kompleks, didalam motifnya dalam membela kemanusiaan, sampai konflik antar dirinya sendiri dan rekannya. Banyak persepsi yang bisa kamu lihat dari karakter ini, kau bisa membenci karakter ini atau menyukainya--tergantung dari persepsi mana kau lihat.

Alur cerita terus berlanjut, hingga sampai fase dimana Eren diposisikan sebagai kunci keselamatan umat manusia didalam dinding. Banyak manusia yang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Eren,  semenjak mereka melihat harapan didalam Eren.  Untuk itu ditengah cerita Eren merasakan perasaan bersalah dan sakit dalam dirinya, karen banyak mengorbankan umat manusia demi dirinya-- dia merasa menderita didalam, dan tekanan bagaimana ia bisa berbuat lebih banyak dan membalas apa yang teman-teman mereka korbankan. Ada kalanya kita melihat kelemahan Eren dimana ia tidak bisa memahami kerasnya kehidupan yang ia jalani, layaknya manusia biasa dengan segala kegundahannya

Shingeki no Kyojin, mengkomunikasikan ceritanya kepada pembaca dengan sangat jenius, memperlihatkan keputusasaan yang konstan,  ketimpangan kekuatan antara manusia dan titan, dan sisi emosional disetiap scene.
Hajime juga membawa cerita manga ini kedalam intrik politik, dimana konflik yang terjadi pada akhirnya adalah antar sesama manusia itu sendiri. Konflik antar Badan military dimana setiap dari mereka memiliki visi dan kepentingn yang berbeda. Military police yang korup dan mementingkan kepentingan kerajaan dan golongan atas dibenturkan dengan visi Military Survey Corps yang mementingkan HAM didalam dinding.

All of Our Freedom was Stolen from Us

Visi utama dari Bangsa Eldian (Masyarakat Pulau Paradis) berlanjut, yang tadinya hanya ingin mempertahankan hidupnya dan membasmi Titan--menjadi membalaskan dendam ke Bangsa Marley karena membuat mereka sengsara selama ini. Cerita mengalami time skip, dikisahkan Karater Protagonis sudah bertambah dewasa dan mereka  bangsa Eldian siap untuk pergi ketempat Bangsa Marley untuk melakukan misi pembalasannya. Begitu juga Eren Yaeger dengan Character Development-nya. Sosok yang ambisius dan nasionalis, diterpa kenyataan dunia yang kejam dan segala hal yang sudah ia lewati kehilangan banyak teman perjuangannya membuat ia saat ini memiliki ego yang tinggi, dendam dalam pikirannya dan sikap yang dingin. Ini salah satu yang gua suka dari karakter Eren yeager, berawal dari sosok karakter manga yang ceria, berani dan semangat berubah menjadi sosok yang saat ini. Progress karakter Eren ini seperti karakter Heisenberg dalam serial Breaking Bad, gua suka banget deh bikin penasaran bakal gimana plot cerita ini akan dibawa selanjutnya. 'Do you take my freedom i'll take yours' - Eren Yeager



Tidak ada yang benar-benar salah ataupun benar

Setiap karakter punya perannya masing-masing, ini sekali lagi gue kagumi dari kejeniusan Hajime. Seperti yang gue katakan diawal gue ga bakal bahas semua karakternya, karna hanya fokus dengan Eren. Hajime menceritakan setiap karakter dari masa kecil, remaja hingga masing-masing karakter saat ini dewasa dan cerita masih berlanjut bagaimana kedua bangsa ini bisa menyelesaikan masalahnya, jalan apa yang akan ditempuh penulis? bangsa mana yang akan menang, pembaca akan dibawa penasaran. Apakah Eldian yang menang atau Marley? Keduanya sama-sama benar, keduanya berhak mendapat kebebasannya. Kau mungkin akan dibawa untuk memilih Eldian, tapi kau tidak akan rela melihat kekalahan Marley dan segala karakter2  bangsa Marley yang diperlihatkan penulis
Tidak seperti serial shounen yang lain, dimana karakter protagonistnya yang punya fase mendapat charcter development kemudian mengalahkan villain yang ada.. Hajime sang penulis memperlihatkan persepsi dari karakter lain dari bangsa Marley yang menurut bangsa Eldian adalah musuh.  Penulis mebuat tokoh yang sama kuatnya, sama ambisius dan mempunyai motif yang sama dengan Eren, dipihak Marley penulis membuat karakter Zekke dan Reiner mereka tokoh yang sama seperti Eren, motifnya untuk menjaga ketahanan Bangsanya, mereka juga merasakan getirnya kehidupan, tujuannya juga demi melindungi teman dan keluarga yang mereka punya sama seperti Eren. Kedua bangsa ini memiliki tokoh utama yang dominan, baik itu Eren (Eldian) ataupun Reiner dan Zekke (Marley)



(Gambar Zekke dan Eren)

Yang gue suka dari penggambaran cerita ini adalah, cerita ini tidak secara gamblang memperlihatkan  mana pihak yang benar dan salah. Konflik antara bangsa Eldian dan Marley terjadi karena keduanya merasa benar. Penulis memperlihatkan Penduduk Marley memiliki ideologi bahwa bangsa merekalah yang benar, mereka memandang rendah bangsa Eldian. Kebencian Marley tersebut bukanlah hal yang tidak beralasan---dulu dalam sejarah dimasa lalu leluhur Eldian merupakan kelompok yang keji yang menggunakan kekuatan Titan untuk menaklukan banyak peperangan. Dilain pihak penulis memperlihatkan ketidakadilan yang diterima bangsa Eldian yang tertindas dipulau Paradis oleh para titan-titan--yang memburu mereka akibat ulah Bangsa Marley yang membuat para titan tersebut dengan kekejian mereka. Mereka berdua memiliki motif yang sama untuk saling membenci dan membela negaranya.
Hajime membuat phase cerita, dimana pembaca dibawa melihat bahwa tidak ada yang benar-benar baik pada karakter protagonist, maupun benar-benar jahat. Kedua bangsa memiliki sejarah yang buruk dimasa lalu, keduanya pernah bermain kotor dan menumpahkan darah bangsa lainnya, kedua bangsa ini terjebak dalam rantai kebencian dan dendam. Menurut gue ini relate banget sama konflik yang terjadi didunia-- dalam kenyataan tidak ada suatu bangsa yang benar-benar baik atau suci, setiap kelompok pasti memiliki sisi baik dan buruk itulah kenyataan.


Generasi baru

Cerita berlanjut hingga dimunculkannya tokoh generasi baru, dua anak kecil dari bangsa Marley anggota militer, yang mempunyai tekad yang sama seperti seniornya Reiner dan Zekke. Karakternya keduanya bernama Falco dan Gaby, tentu saja layaknya bangsa Marley lainnya mereka membenci Eldian-- setiap bangsa punya doktrin dari kecil untuk membenci bangsa lainnya sesuai sejarah yang mereka pelajari. Naah begitulah Falco dan Gaby masuk dalam rantai kebencian pada konflik antar bangsa ini, dan masuk dalam alur cerita serta perseteruan antara Eren dan bangsa Marley.

Gambar dari atas: Gaby (Marley), Kaya (Eldian) dan Falco (Marley) 

Sama seperti kejadian di kita tanpa sadar diajari atau tanpa sengaja ter-doktrin untuk membenci suatu kaum lain. Baik itu karena sejarah yang kita pelajari, atau ajaranlainnya. Karena yang kita pelajari seperti itu dari kecil, bangsa A itu jahat, keji, kita tidak menyukai bangsa A. Begitu seterusnya hingga mengalir ke generasi penerusnya. Menurut gue ini lah yang coba diperlihatkan penulis, kejadian yang terjadi dimasyarakat dunia, ya memang seperti ini kenyataanya banyak yang merasa benar tentang ideologi yang mereka pahami, padahal setiap manusia itu kompleks. Manusia cenderung membenci sesuatu yang mereka tidak pahami, lewat manga ini penulis membuat pesan tersirat tentang masalah yang tengah kita hadapi.


A Soldier shall not die until, he has given meaning to his live

Serial manga Shingeki no Kyojin masih berlanjut, selalu penasaran menunggu chapter selanjutnya apa yang bakal terjadi, gue selalu berfikir bagaimana cara menghilangkan kebencian antar dua bangsa tersebut dan menghentikan konflik mereka.

Begitu juga dengan dunia ini, bagaimana kita tetap bisa bersatu ditengah perbedaan ajaran  agama, ideologi, serta sejarah konflik masa lalu. Ahh iyaa ini masuk daftar yang mungkin tidak ada jawabannya.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Search This Blog