Dunia Mimpi
Sunday, April 15, 2018
Dapatkah kita hidup berdampingan antar sesama ras dan agama ? Ditengah perbedaan
keimanan, perbedaan budaya, dan yang paling utama adalah di tengah sejarah
kelam yang pernah terjadi antar suatu kaum tersebut. Di Indonesia terdapat sentimen
Anti-cina atau anti-kristen mereka yang kaum minoritas, sudah sangat tidak
herankan di Negara ini penduduknya kalo membahas orang cina langsung sentimen. Sama aja halnya
kayak di Amerika di sono sentimen Anti-muslim jg kerap terjadi, ada saja penduduk
AS yang menganggap muslim yang merupakan bibit terorislah dan lain-lain. Sama
sajakan? Kaum minoritas selalu berada diposisi yang seperti itu. Di eropa benci
pengungsi dan segala berbau ke arab-araban, dan di negeri ini benci orang
tionghoa dan segala berbau cina. It was same shit but different name.
Selalu ada saja alasan, atau penyebab pertentangan suatu kaum. Kek rasanya
tuh mustahil untuk bisa hidup berdampingan. Selalu ada barrier yang memisahkan suatu
kaum. Jadi seakan-akan definisi damai itu ya dimana mereka suatu kaum tetap menggunakan barrier pada kaum lainnya. Mereka hidup
damai didalam kandang atau barriernya masing-masing. Mereka gak bisa bersatu. Soalnya kalo
barriernya disenggol, pasti timbul konflik dan belembung perdamaian mereka
akan terganggu.
Lalu di Palestina dan Israel...
Kaum Muslim dan Yahudi didalam sejarahnya memang terus berseteru dan
mempunyai konflik. Walaupun apa yang terjadi di Palestine bukan murni tentang
masalah agama saja, tapi tentang perebutan tanah, kekuasaan dan politik yang
menjadi penyebabnya.
Masyarakat dunia pun mengeluarkan empati terhadap apa yang terjadi di palestine,
serta mengitimidasi dan membenci yang dilakukan Yahudi Zionis terhadap bangsa
itu. “Yahudi Zionis” lho ya.
Karena sering kali, bahkan dikalangan temanku yang muslim, menyamaratakan
orang Yahudi sebagai pendukung israel dan menyemai kebencian terhadap mereka
orang-orang Yahudi padahal bukan zionis. Zionisme merupakan suatu gagasan
rasisme yang muncul ditengah kaum Yahudi. Dalam pandangan ini beranggapan orang
Yahudi tidak dapat berdampingan dengan kelompok lain atau ras lain, sehingga
harus berpindah dan mementuk negara sendiri. Gagasan bahwa yahudi harus membuat
koloni sendiri inipun tentu banyak menuai penolakan dan pengabaian dari kaum
Yahudi sendiri. Maka dari itu yang patut dikritisi bukan agama Yahudi,
melainkan zionis itu sendiri. Karena semua orang Yahudi belum tentu zionis.
Tidak semua orang tahu mengenai sejarah dan penyebab suatu konflik.
Kebencian sudah terlanjur menyebar, mungkin sebagian muslim sudah terlanjur
benci dengan kaum yahudi. Apalagi tentang historical story kaum yahudi yang
buruk,yang ada di buku kitab orang muslim.
kalau video nya ga bisa, ke link ini aja https://www.youtube.com/watch?v=syhggSLamEU
kalau video nya ga bisa, ke link ini aja https://www.youtube.com/watch?v=syhggSLamEU
Di video tersebut ialah Professor Norman Gary Finkelstein seorang pakar politik,
penulis,dosen, seorang kolumnis dan aktivis asal AS yang meneliti konflik antar
israel dan palestina, yang di kenal pro terhadap palestina. Profesor Norman
adalah seorang Yahudi, keluarganya juga Yahudi...tapi ia membela Palestina dan
mengkritisi mereka Yahudi yang membela Israel.
Banyak orang Yahudi yang
menuntut pemerintah zionis Israel untuk menarik diri dari wilayah pendudukan
dan menghentikan pemukiman Yahudi disana. Intisarinya adalah yang diperangi seharusnya
bukanlah orang yang beragama Yahudi, tapi zionisme itu sendiri. Sama seprti orang islam ada yang baik dan tentu saja ada yang jahat, begitu pula mereka yang beragama Yahudi ada yang jahat dan tentu saja ada yang baik. Seharusnya yang kita perangi itu kebenciannya.
Norman juga beranggapan kau tidak boleh memanfaatkan penderitaan suatu kaum atau
penderitaan nenek moyang mereka di masa lalu, sebagai pembenaran untuk
melakukan tindakan penyiksaan, tindakan brutal dan lainnya. Jika kau punya hati
kau akan menangis apa yang terjadi di Palestine bukan menangisi masa lalu.
Inti
dari yang Norman katakan, itu yaa sama aja kan...? itu berlaku untuk semua
penganut agama lainnya lhoo. Ketika kamu membawa alasan suatu sejarah kelam
yang pernah terjadi pada kaummu untuk membenci suatu kaumlainnya.. apakah itu
pantas? Itu kan sejarah, kita sebagai manusia yang hidup dimasa sekarang di
tengah kemajemukan dan sebuah bangsa yang ingin menjunjung perdamaian. Sejatinya
sudah tidak usah lagi membawa-bawa sejarah untuk terus membenci suatu kaum.
Saya seorang muslim yang kadang berfikir bisakah sentimen kaum muslim
terhadap kaum nasrani dan yahudi ini suatu saat bisa hilang? begitu pula sebaliknya. Seandainya dunia
bisa berdampingan seperti gambar anak kecil ini
Konflik dan contoh peperangan yang terjadi didunia, mungkin semakin menutup
kita untuk bisa saling berdampingan. Mereka mungkin merasa bagaimana bisa
berdampingan ketika saudara seiman mereka sedang disakiti seperti itu.? Di
tambah sejarah kaum tersebut yang pernah menyakiti saudara seimannya, bagaimana
bisa kita tidak membenci kaum tersebut?
Agamamu belum tentu agama Allah, karena agama Allah menghargai manusia dan menebar kasih sayang ke alam semesti- Ahh iya itu kata Gusmus salah satu tokoh agama yang kusukai negeriku. Seandainya saja semua orang di negeriku mempunyai cara pandang tentang agama seperti beliau.
Agamamu belum tentu agama Allah, karena agama Allah menghargai manusia dan menebar kasih sayang ke alam semesti- Ahh iya itu kata Gusmus salah satu tokoh agama yang kusukai negeriku. Seandainya saja semua orang di negeriku mempunyai cara pandang tentang agama seperti beliau.
Jika terus memandang Agama dan ingin agamanya yang berkuasa. Mana bisa
bersatu lah woi. Kita hidup di dunia enggak cuman dengan satu agama. Engga
cuman agamamu yang berkontribusi buat kemajuan dunia. Penemu yang bergama
muslim pernah berkontrobusi dengan menemukan Trigonometri, maupun aljabar yang
menyumbang untuk ilmu matematika. Begitu juga penemu yang Beragama Yahudi yang
menyumbang penemuan di bidang medis, vaksin dll yang sangat membantu generasi2 kita
sampai saat ini.
Kita hidup saling berkesinambungan saling berkontribusi dan membantu sama
lain. Lalu mereka ada yang ingin mengubah dunia dengan menjadikan agamanya yang
paling benar dan mendominasi? Tidakkah itu suatu sikap yang egois? Bukan kaum
mu saja yang membantu dan berkontribusi buat dunia ini, dasar kecebong hanyut.
For me we're live on a place which called a Callous World. Iyaa, kalau terus membahas sejarah mau sampai kapan terus membenci,,?? seumur
hidup kau akan membenci suatu kaum karena terus menyimpan sakit hati terhadap
perlakuan mereka dimasa lalu. Hidup berdampingan seperti foto seorang anak laki-laki Islam dan Yahudi itu? Yaa susah...mana bisa, Cuman ada di Dunia mimpi mungkin.
Aku sedang menonton Matt murdock dan Jessica jones yang menghajar para
bedebah. Memahami kebencian suatu kaum pada umat manusia lainnya sangat sulit,
mengerti alasan sentimen mereka dan sejarah-sejarah kelam mereka yang menjadi
dasar suatu kebenciannya...itu lebih rumit. Bagiku lebih mudah mencerna film series bergenre
psichological thriller, detective and crime mystery yang sedang kutonton ini. Ahh aku lanjut
nonton lagi saja.
0 comments