The World's an Overgrown Garden That Needs to Prune

Thursday, April 26, 2018


Peperangan di New york, konflik di dalam S.H.I.E.L.D yang mengakibakan kerusuhan di Washington DC, jatuhnya Sokovia dari langit, sampai pertentangan ideologi antar sebuah organisasi swasta pelindung dunia yaitu Avenger sendiri dengan pandangan oleh PBB sebagai badan pemerintah terhadap mereka. Hasil dari peperangan intens yang mengakibatkan sebuah bangsa terguncang dan  dampak dari semua kejadian itu membawa mereka kedalam keadaan yang saat ini di dalam Infinity war.

Infinty war merupakan chapter penutup dari rangkaian film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang sudah hadir selama 10 Tahun ini. Akan ada next phase of Marvel superheroes story setelah film ini, akan muncul generasi-generasi super hero lainnya. Gimana gue gak makin hype soal film ini. Dari jaman tahun 2008 kita ngikutin film-filmnya MCU sampe 10 tahun film2 mereka terus berlanjut dan menggiring kita ke fase ini. 10 tahun kita nonton film MCU agar bisa nonton chapter ini, chapter dimana mereka melawan salah satu musuh terbesar di dunia MCU.

Avengers Infinity war is the next wave of marvel movies, antusias banget nonton film ini selain karena ini merupakan fim dimana seluruh toko-tokoh utama superheroes dan artis2 keren yang bakal muncu jadi satu dalam sebuah film. Yang bikin gue makin antusias adalah karena sequel film marvel berikut ini di garap oleh Russo Brothers ( Anthony Russo dan Joe Russo) yeah. Suatu keputusan Marvel studio yang tepat menyerahkan film ini kepada Russo Brother. Setelah kontribusi pencapaian mereka buat kepada MCU yaitu Winter Soldier, dan Civil War yang merupakan salah satu film terbaik dan terlaris dari MCU. Keberhasilan mereka mebuat film itu, yang membawa Russo Brother sehingga di percaya untuk memegang project marvel yang paling besar yaitu Avengers; Infinity War. Tidak dipungkiri chapter Avengers sebelumnya yang juga berhasil berkat jasa Joss Whedon sutradara  idola kita semua, membawa Avengers kedalam cerita yang sangat baik, mengemas ceritanya dengan lucu, dan tidak membosankan, memperkenalkan tokoh-tokoh Avengers kepada penonton dengan baik thanks to Joss Whedon jika ia tidak bisa sukses membawa Avengers dulu,, kita tidak akan bisa sampai pada level ini. Joss Whedon sudah 5 tahun mendedikasikan hidupnya dalam membuat dua film Avengers, dan akhirnya berhenti. Karena film Avengers yang ke 3 in akan sangat kompleks Josh Whedon pernah berkata tidak akan bisa mebayangkan apa yang akan terjadi di Avengers 3. Ini akan sangat kompleks aku tidak bisa melakukan ini, ini terlalu sulit selain itu aku sudah menyita 5 tahun hidup ku untuk kedua film Avengers, aku tidak ingin 2 tahun hidup ku untuk film yang berikutnya, saya rasa sudah cukup sampai disini, papar Whedon. Perjuangan Joss akhirnya di lanjutkan oleh Russo Brother, thanks to Joss atas kontribusinya terhadap Marvel. And boom there are Russo yang siap pusing menggantikan Joss, dalam menggarap project besar Marvel and i think Russo Brothers of course can make this film soo awesome too.

Sama seperti Civil war di Infinity war setiap penonton memiliki ekspetasi yang sama yaitu selain scene pertarungan yang keren juga  sebuah cerita yang solid, dan Russo Brother berhasil melakukannya. Sebuah peulisan dan plot cerita yang baik.sama seperti kau tidak kecewa dengan Civil war kau juga tidak akan kecewa menonton fim garapan Russo Brother ini yang jauh lebih kompleks dan keren. Bagi gue Russo brother selalu berhasl untuk meracik cerita dan sebuah konsep konsekuensi dan motif dalam proporsi yang pas dan rasional aah njiiir. Melebur berbagai karakter dalam satu film, tapi di film ini berhasil memastikan setiap karakte memiiki porsi cerita dan scene yang penting. Sehngga karakter tersebut tidak hanya menjadi peran pendukung, melainkan tiap karakter dibawa dan memiliki scene yang memorable. Menurut sang sutradara Russo Brother sendiri belum ada film marvel yang meyamai level di Infinity War ini ke kompleksan cerita, and the level of stakes and ramifications. These are the final chapters and there will be endings, and of course there will be also a beginnings.. for marvel cinematic universe.

Okaay setelah gue nonton filmnya kemaren, review dari gue adalah  Infinity war is the most human of super heroes movies, ya kita akan terkejut melihat bagaimana superheroes betapa normalnya mereka, lemahnya mereka layaknya manusia biasa. Semua orang berada dalam keadaan sulit dan hopeless. Alur ceritanya sangat plot-driven, dan menjadi beberapa plot yang menghasilkan suatu konflik yang kompleks. Dan inilah tujuan dari chapter sequel Avengers ini, membuat segalanya berkumpul bersama dan cara yang koheren. Kita menyatukan beberapa karakter di dalam kondisi yang berbeda-beda. Pace film ini sangat cepet, kita dibawa kedalam scene-scene yang langsung merujuk ke konflik, pola cerita yang gesit juga dimana tadinya memiliki tone yang lucu lalu beralih ke serius dan sebagainya.

Villain Character

Tokoh Villain di film ini juga merupakan aspek yang membuat alur cerita di film in sangat menarik. He is the worst bad guy of all bad guy, Russo Brothers mengemas Thanos and his back story dengan menarik. Sehingga ambisi dan karakter seorang Thanos bisa tersampaikan dengan baik dalam cerita ini. Sehingga tokoh Villain di film bukan hanya menjadi antagonis yang marah dan menghancurkan segalanya tanpa motif yang kurang kuat. Tokoh Villain yang ada di film ini yaitu Thanos, yang berasal dari Planet para Titan dimana planet tersebut meimiliki masalah kelebihan populasi dan kekurangan sumber daya. Thanos merupakan seorang yang memiliki pandangan tentang menjaga keseimbangan, dia seorang perusak, psychotic, compelling  dan ambisi meraih kekuasaan terkuat. Tujuannya adalah mencari Infinity Stones (yaitu batu yang mengandung kekuatan terbesar se-alam semesta), jika dia berhasil mengumpulkan 6 batu tersebut he will have power to smash out all of universe.

The Star Lord
Peter Quill is still my favorite character in MCU. Tidak perlu karakter yang memliki jiwa kepemimpinan dan patriotik, atau si genius teknologi dan punya ambisi yang tinggi terhadap perkembangan masa depan, atau seorang Raja dari tanah Wakanda. Cukup seorang penjaga tata galaxy yang hobby mendengakan musik And there are Star Lord a.k.a Peter Quill seorang manusia biasa, dengan karaker tengil, ceroboh dan kocaknya. Fuckin Guardian of The Galaxy (GotG) memang memliki style cerita yang lebih amusing, humorous and nuts. Karakter-kakter dalam serial GotG juga lebih cenderung lucu dan tidak formal. Peter Quill hadir di tengah-tengah cerita Infinity war ini sebagai tokoh gokil dan kocak pemecah ketegangan. Dihadapkan dengan tokoh-tokoh yang memiliki karakter serius, lagi-lagi gue respect terhadap Russo Brother yang bisa memadukan karaker Avengers dengan GotG, tanpa mengubah spectrum karakter GotG Sendiri. Gue selalu suka scene bagian Peter Quill, dipertemukan dengan karakter seprti Tony Stark yang notabanennya puna karakter lebih genius dan terencana dan keseruan yang tejadi diantara tokoh-tokoh tersebut. Yang makin membuat gue menarik adalah, bahkan dari seorang Peter Quill yang santai, bodoh, jenaka bisa dihadapkan pada situasi yang membuat ia desperate, marah dan kesulitan di film ini. Ahh i really like his character and his scene in this film.



DCEU and MCU
Avengers Infiity War mungkin salah satu film superheroes terbaik yang pernah Marvel buat, atau bahkan diantara semua film yang notabanenya tentang superheroes (?). Ahh, kau berlebihan Geee, bagaimana dengan Trilogy Batman-nya Christopher Nolan Geee ? Tentu saja film garapan Nolan sangat baik, memiliki script yang baik dan alur cerita yang dark dan complicated seperti ciri khas film Nolan yang lainnya. Dan menurut gue film box office Marvel dan DC memiliki tone yang berbeda walaupun pada dasarnya tiap film superhero memiliki premis yang hampir sama. Tapi ketika berbicara mengenai DC mereka punya ciri khas sendiri, cenderung memiliki script yang lebih serius dan dark. Film Batman yang pernah di garap Nolan bagiku merupakan film terbaik dari DC yang pernah kutonton. Ya karna pada level itu Nolan mengembangkan satu tokoh karakter protagonis dan satu alur cerita yaitu Batman dan Gotham beserta Villain dan kekacauan didalam kota tersebut.  Sehingga bisa menjadi suatu jalan cerita yang menarik, terutama pengembangan karakter antagonis dari mendiang Heath Ledger sebagai Joker yang keren banget. Ya karena tugas Nolan mengembangkan dan membuat satu cerita tokoh tentang batman dan mengubah gaya cerita film tersebut seperti style film-filmnya Nolan. Dengan typical cerita pace yang lambat dan membuat kita harus berfikir, yang kemudian menghasilkan klimaks yang sangat keren dari alur cerita yang dibangun dengan baik oleh Nolan.  Lalu dimana level Infinity War? Ya bagiku film in berada di level dimana produser dan sutradara filmnya mengharuskan mengembangkan berbagai macam jenis ‘karakter protagonis’, berbagai macam cerita menjadi satu film. Dan bagaimana penonton memahami banyaknya karakter-karakter yang hadir, dan tetap membuat alur cerita yang bagus, make sense dan twist yang baik. Infinity War ya kompleks Produser dan Sutradara harus memikirkan sebuah script dan konflk agar semua karakter utama di film superheroes ini bisa berada dalam satu Line cerita, dan apa yang di lakukan Russo Brothers pada film ini tentu saja sangat briliant.




Tidak ada orang yang akan merasa bosan menonton marvel superhero movies, yang ada malah studio itu sendiri yang akan merasa lelah membuat filmya, bukan penontonnya hahaha. Itu kata Kevin Feig selaku produser di 3 film Avengers ini. They’re all different, they are special, cerita mereka memiiki masalah yang kompleks dimulai organisasi Shield, konflik bangsa, nobody will get tired of this things (yeaah of course me too). They make film like Thor, Spiderman  Black Panther, and now Avenger !! to keep it interesting and change it up. And i think marvel will always continue to do that..


Avenger really meats unbeatable forces...selama film in terasa banget seperti membawa penonton menyaksikan dan meraskan kepanikan death comes to call all of those Avenger. Thanos merupakan tipe musuh layaknya geng ghis khan of the universe. So its going to cost something the avenger to defeat this badass villain !!! Seriously this film is ticking clock film, setelah ia di mulai keseruannya itu gak akan berhenti keseruannya sampai habis... sumpah. Thanos benar-benar tidak membuat Tony berfikir, Tony hanya mempuyai waktu untuk beraksi. I honestly can’t get infinity war out of my head. 


Things that i don’t like in Infinity War
Infinity war tuh kayak film penantian panjang gue selama nonton film-film marvel. But unfortunately there are also things that i dissapointed in this movie. Gak tau yaa ekspetasi gue yang ketinggian atau gimana tentang film ini. Gue kira film ini tuh bisa lebih seru, secara 2 film Russo Brother sebelumnya tuh epic banget. Yang pertama plot cerita Infinity war yang sangat cepat, gue ga begitu suka juga sebenernya dengan plot film yang lambat lebih suka pace yang cepet. Tapi Infinity war tuh cepet banget alur ceritanya, yang ga ngikutin film-filmnya MCU belom tentu ngerti pasti. Salah satu contoh plotnya itu yang tadinya momen tragis, lalu jadi bijak, terus lucu kek jadi absurd. Thor yang baru aja kehilangan seluruh penduduk asghard, beserta adiknya, hemidal dan lain-lain. one moment merasa sedih, di momen berikutnya dia bisa kembali ngelucu kek ga terjadi apa2 padahal dia yang paling tragis di film ini. Pace cepet yang gue maksud juga masalah pengenalan tokoh yang cepet banget, ga kayak di Civil War membangun konfliknya perlahan dan dan diakhiri twist klimaks yang bagus. Infinity war tuh cepet banget njirr, Dr Strange baru muncul di layar, terus ketemu Banner, langsung otw nyamperin Tony Stark yang jogging sama pacarnya. Padahal mereka ga saling kenal, ngobrol bentar, terus langsung perang bareng soalnya tiba-tiba muncul anak buah Thanos... that so fast.


Tokoh MCU lainnya yang gak di ikut sertakan di dalam konflik ini. Gue bukan ngomongin hawkeye atau Antman. Tapi dimana organisasi S.H.I.E.L.D dan kawan-kawan?? Ini kan perang the end of the world, sehaursnya segal aspek yang terlibat memerangi pasukan Thanos. Yang perang malah Captain American and the gang sama pejuang-pejuang Wakanda doang weeeei??. Bandingin sama Avenger ke 2, Joss whedon tuh memasuki aspek-aspek lainya warga sipil yang panik dan harus diselamatkan, tentara-tentara dan polisi yang menghadapi Hulk saat kerusuhan di kota. Shield juga berperan hadir di Avenger 2, ya which is mereka organisasi yang ngebentuk Avenger dan organsasi besar yg harusnya terlibat lah. Di civil war juga bagus memasukkan segala aspek polisi lah, tentara, peran S.H.I.E.L.D juga ada porsinya, aspek-aspek seperti itu harusnya dimasukkan biar terlihat masuk akal. Kurangnya peran S.H.I.E.L.D jadi peran tokoh favorite gue agent 13 alias Sharon Carter wanita berambut pirang yang cantk banget itu engga ada di film ini. Yaduuuuh padahal kan diakan cantik dan favorite bangeet. Shield cuman muncul malah di post-credit film ketika si agent Hill dan Fury yang turning into ashes, when calling Captain Marvel.

There are also confusing things.
Beberapa aspek yang membingungkan atau bagi gue tuh ga masuk akal, atau ini emang gue nya aja yang ga begitu paham. Kenapa seorang Tony stark dengan pedenya otw ke Planet Thanos bahkan tanpa pasukan -__-? I know Tony trauma dengan kejadian perang di New york, dan ga ingin membahayakan bumi jadi dia milih buat memerangi Thanos ke Planetnya. But mereka cuman ber 3, Tony, Dr Strange dan satu anak kecil yaitu Spiderman. Bagaimana mungkn Tony bisa sebegitu yakin melawan Thanos dengan 3 orang, Tony jga belum terlalu mengenal atau memahami kekuatan Dr Strange karena baru kenal juga. Kok bisa-bisanya pede otw ber3 lawan Thanos?. Kek bukan sifat Tony melakukan sesuatu gak terplanning, padahal beberapa jam yang lalu Tony lagi joging sama  cewenya (Pepper), lalu sekarang dia udah di luar angkasa dan memutuskan untuk perang melawan Thanos dengan kekuatan 3 orang weew.

Hal yang membingunkan berikutnya Banner yang mengendarai Hulk Buster, dikarenakan Banner ga bisa melakukan transformasi ke mode Hulk (padahal di trailer ada Hulk yang ikut perang) lalu memutuskan ikut perang tanpa Hulk dan mengendarai Hulkbuster. Banner bahkan ga bisa mengendarai Quinjet ini kemudian mengendalikan HulkBuster? lebih make sense kalo Rhodes yang mengendalikannya. Wanda maximoff yang punya kekuatan malah nunggu di atas doang terus akhirnya otw ke peperangan karena bosen, and whaaamp membalikan senjata tempur lawan. Ya kenapa ga ikut perang dari tadi, ini perang the end of the world looh. Terus gue juga bingung Thor yang otw ke bumi dengan cepetnya dari Nidavellir kemudian tau Wakanda berada dimana padahal tersembunyi yang tau cuman orang Wakanda dan mereka yang udah dikasi tau atau pernah kesana (seperti capt and the gang). Tiba-tiba datang buuum bareng Rocket and Groot, ngebantai semua pasukan musuh and become so strong dengan senjata barunya !!!

Its too predictable
Iya gue bisa nebak aja alur ceritanya, gak kayak Civil war. Di Infinity War tuh gue udah bisa nebak kalo alurnya Thor diserang Thanos terus ketemu GotG, berpencar dan membuat senjata dari menonton trailernya. Gue berharap tebakan gue salah, dan Russo tuh punya kejutan atau pemikiran lainnya. Eh ternyata bener tebakan, ga ada kejutan-kejutan khusus di film ini tuh gue ngerasainnya. Waktu adegan Wanda mau menghancurkan mind stone yang ada pada Vision, gue pas adegan tuh mikir. Ngapain dah di hancurin? Thanos-kan udah punya Time Stones dia bisa memutar balikkan waktu seperti yang dilakuin Strange. Ehh bener lagi aja ketika Wanda sudah membunuh Vision, benar yang kuduga Thanos menggunakan Time stones-nya ketebak lagi aja.

Klimaks
Iya klimaks Infinity War itu gue ga nebak bakal seperti itu diluar dugaan gue. Ya karna dugaan gue klimaks film ini tuh harusnya Bisa lebih Tragis dooong !!! ini kurang tragis. Yang ada di kepala gue tuh karena ini lawannya Thanos, bakal ada tokoh besar yang mati, Ironman mati kek karena ngelawan thanos atau Steve roger atau Thor yang punya ambisi yang paling tinggi di antara mereka. Nyatanya Russo Brother gak berani untuk membunuh karakter-karakter besar MCU, padahal MCU sendiri memperbolehkan siapun yang memegang project Infinity war ini melakukan hal yang mereka inginkan, termasuk membunuh karakter. Gue berharap ada pertarungan epic sampe tetes darah penghambisan yang nantinya bakal ada yang mati dengan tragis mengorbankan nyawanya. Nyatanya scene menuju klimaks ga se-tragis sesuai ekspetasi gue hahahah. Captain america aja hanya dapat jatah sedikit di screenplay sepanjang film. Everyone turn into ashes, yaa menurut sebagian orang ini sad ending dan klimaks yang ga di duga-duga. Yaa emang sih klimaks itu gue akuin ga terprediksi dan sad ending, tapi dalam ekspetasi gue tuh harusnya bisa lebih tragis dari pada everyone turn into ashes kek gituuu. Yang sebagian dari penonton juga pasti ga ngerti mereka kemana itu perginya yang jadi abu(?). Gue malah mikir mereka yang turning into ashes itu yaa ga bener-bener mati, kemungkinan bisa dibalikin atau dihidupin lagi in my opinion sih ya. Jadi ketika ngeliat klimaks Infinity War yaa kaget, sekaligus yaa meeh. Rada kecewa kok gitu doang. 

Russo Brother waktu diwawancara pernah bilang film ini gak akan dibagi 2 part, kami tidak akan membiarkan anda membayar sekarang lalu mengetahui hasil filmnya Tahun depan. Di Infinity war kami akan membuat film ini langsung mencapai conclusion and klimaks. Sehingga Avenger 4 nantinya bukanlah lanjutan dari Infinity War mereka punya cerita sendiri. Aiiih nyatanya klimaksnya gantung we don’t know what happened. Ya inilah Infinity war yang katanya penutup dari chapter Marvel selama 10 Tahun ini. Setelah Infinity war akan ada fase baru di dunia Marvel. Tadi tuh beberapa hal yang gak gue sukain, selebihnmya yaa gue suka banget sama film ini. Mungkin ekspetasi gue yang ketinggian atau harapan gue yang terlalu tinggi terhadap Russo Brother dalam Infinity War. Ku mikir harusnya bisa lebih epic dari ini lhooo ceritanya !! Gue masih bakal ngikutin filmnnya MCU, bakal penasaran juga cerita atau film2 keren apa lagi yang akan bisa ditawarkan MCU selepas Infinity War ini wohooo.

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Search This Blog